Warisan Tercecer, Trenggalek Kehilangan Jati Diri?

Kategori: budaya | Dipublikasikan pada: 25 Apr 2025

Keterbatasan ruang penyimpanan menjadi masalah utama dalam pelestarian benda-benda bersejarah di Kabupaten Trenggalek. Akibatnya, banyak artefak penting yang justru tercecer dan kurang terawat. Kondisi ini tentu memprihatinkan, mengingat benda-benda tersebut adalah saksi bisu perjalanan panjang sejarah dan peradaban Trenggalek.

Minimnya perhatian terhadap benda-benda bersejarah ini bisa berdampak buruk bagi generasi muda. Mereka akan kehilangan jejak sejarah dan akar budaya mereka. Padahal, pemahaman akan sejarah lokal sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas daerah.

Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat penyimpanan yang layak dan representatif. Selain itu, perlu juga dilakukan inventarisasi dan digitalisasi benda-benda bersejarah agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Pelestarian benda-benda bersejarah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Trenggalek. Kesadaran akan pentingnya sejarah dan budaya harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu, diharapkan benda-benda bersejarah ini dapat terus lestari dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Jangan sampai warisan berharga ini hilang begitu saja ditelan waktu. Upaya pelestarian harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan agar Trenggalek tetap memiliki jati diri yang kuat dan berakar pada sejarahnya.