Siaga Bencana dan Gempi 2025: Trenggalek Bersiap Hadapi Tantangan Alam
Kategori: peristiwa |
Dipublikasikan pada: 28 Apr 2025
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri turut serta dalam Apel Siaga Bencana dan Festival Generasi Empat Perlindungan Indonesia (GEMPI) 2025 yang diadakan di Pantai Blado, Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana alam serta meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian lingkungan. Kehadiran Perhutani KPH Kediri menjadi bukti sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Apel Siaga Bencana ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat koordinasi antar instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan dampak bencana alam dapat diminimalisir.
Festival GEMPI 2025 menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan, seperti lomba karya tulis, lomba desain poster, dan pameran produk daur ulang. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Perhutani KPH Kediri juga turut berpartisipasi aktif dalam Festival GEMPI 2025 dengan membuka stand informasi mengenai program-program pelestarian hutan yang telah dilakukan. Selain itu, Perhutani juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana alam. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Kegiatan Apel Siaga Bencana dan Festival GEMPI 2025 di Pantai Blado, Munjungan, Kabupaten Trenggalek ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan Trenggalek dapat menjadi daerah yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan alam.