Siaga Bencana dan Festival Gempi 2025 Warnai Pantai Blado Trenggalek

Kategori: peristiwa | Dipublikasikan pada: 27 Apr 2025

Perhutani KPH Kediri turut serta dalam Apel Siaga Bencana dan Festival Gempi 2025 yang diadakan di Pantai Blado, Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi potensi bencana dan mempromosikan potensi wisata daerah. Kehadiran Perhutani menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana, serta turut serta dalam pengembangan potensi lokal.

Apel Siaga Bencana ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan instansi terkait dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam. Koordinasi dan komunikasi yang efektif antar berbagai elemen menjadi kunci utama dalam penanganan bencana yang cepat dan tepat. Dengan adanya apel siaga ini, diharapkan semua pihak semakin terpacu untuk meningkatkan kemampuan dan responsibilitas dalam menghadapi situasi darurat.

Festival Gempi 2025 juga menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya lokal yang menarik, serta mempromosikan potensi wisata Pantai Blado dan sekitarnya. Kehadiran festival ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Partisipasi Perhutani dalam acara ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Perhutani menyadari pentingnya kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan, Perhutani berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan daerah.

Kegiatan Apel Siaga Bencana dan Festival Gempi 2025 ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Perhutani KPH Kediri berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga kesiapsiagaan bencana semakin meningkat dan potensi wisata daerah semakin berkembang.