Sentuhan Bupati Trenggalek, Juleha NU Naik Kelas!
Kategori: pemerintah |
Dipublikasikan pada: 28 Apr 2025
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memiliki visi besar untuk meningkatkan kompetensi juru sembelih halal (Juleha) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Ia ingin para Juleha ini tidak hanya terampil dalam menyembelih hewan qurban, tetapi juga memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional. Dengan begitu, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memastikan kualitas daging qurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Bupati Arifin menyadari bahwa kebutuhan akan juru sembelih halal semakin meningkat, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, ia mendorong agar Juleha NU dapat menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan dan sertifikasi bagi para Juleha agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
Selain itu, Bupati Arifin juga berharap agar Juleha NU dapat menjadi contoh bagi juru sembelih lainnya. Ia ingin agar praktik penyembelihan hewan qurban di Trenggalek dilakukan secara profesional, higienis, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan begitu, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi daging qurban.
Untuk mewujudkan visinya ini, Bupati Arifin telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Ia juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan sertifikasi Juleha secara berkala. Dengan upaya yang berkelanjutan, ia optimis bahwa Juleha NU akan semakin profesional dan berkualitas.
Inisiatif Bupati Trenggalek ini patut diapresiasi. Dengan memberikan perhatian khusus kepada Juleha NU, ia tidak hanya meningkatkan kualitas daging qurban, tetapi juga memberdayakan masyarakat muslim di daerahnya. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang serupa.