Petani Trenggalek Berdaya Pupuk Organik Sentuhan TNI Polri
Kategori: pemerintah |
Dipublikasikan pada: 15 Jun 2025
Di Trenggalek, sinergi antara TNI dan Polri hadir bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat. Kali ini, fokusnya adalah sektor pertanian. Para petani di Trenggalek diajak untuk lebih mandiri melalui pelatihan pembuatan pupuk organik. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang seringkali mahal dan kurang ramah lingkungan.
Pelatihan ini bukan sekadar teori. Para petani diajak langsung untuk praktik membuat pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Dengan bimbingan dari personel TNI dan Polri yang terlatih, para petani belajar tentang komposisi bahan, teknik fermentasi, hingga cara aplikasi pupuk yang benar. Harapannya, para petani mampu menghasilkan pupuk organik berkualitas secara mandiri.
Selain meningkatkan kemandirian, penggunaan pupuk organik juga memiliki banyak manfaat lain. Pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, dan membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini tentu akan berdampak positif pada hasil panen dan pendapatan para petani. Lebih jauh lagi, penggunaan pupuk organik juga merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari para petani di Trenggalek. Mereka antusias mengikuti pelatihan dan berharap dapat segera menerapkan ilmu yang didapat. Dukungan dari TNI dan Polri ini menjadi bukti bahwa aparat negara hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para petani di Trenggalek dapat menjadi lebih mandiri, produktif, dan ramah lingkungan. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mensejahterakan seluruh pihak.