Kader Posyandu Trenggalek: Pahlawan Kesehatan yang Terlupakan?

Kesejahteraan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Trenggalek menjadi sorotan utama. Novita Hardini, seorang tokoh yang peduli terhadap isu-isu sosial, menekankan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan para kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Dedikasi dan pengabdian mereka selama ini dinilai belum sebanding dengan perhatian yang diberikan.

Novita Hardini mengungkapkan bahwa kader Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Mereka berperan penting dalam memantau tumbuh kembang anak, memberikan imunisasi, serta memberikan edukasi tentang kesehatan dan gizi. Tanpa peran aktif mereka, upaya peningkatan kesehatan masyarakat akan sulit tercapai.

Namun, kesejahteraan para kader Posyandu seringkali terabaikan. Insentif yang mereka terima masih jauh dari kata layak, padahal beban kerja dan tanggung jawab mereka sangat besar. Kondisi ini tentu dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Novita Hardini mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan dinas kesehatan, untuk lebih memperhatikan kesejahteraan kader Posyandu. Peningkatan insentif, pelatihan yang berkelanjutan, serta dukungan fasilitas yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu. Dengan memberikan perhatian yang lebih besar kepada para kader, diharapkan mereka dapat terus bersemangat dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Kesejahteraan kader Posyandu bukan hanya sekadar masalah finansial, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka. Dengan memberikan perhatian yang layak, kita dapat memastikan bahwa mereka terus menjadi pilar penting dalam mewujudkan masyarakat Trenggalek yang sehat dan sejahtera.