Gurihnya Aroma Rezeki dari Ikan Asin Prigi Trenggalek
Kategori: wisata dan kuliner |
Dipublikasikan pada: 27 May 2025
Di pesisir Teluk Prigi, Trenggalek, denyut kehidupan ekonomi berputar seiring jemuran ikan asin yang mengering di bawah terik matahari. Aroma khas ikan asin menguar, bercampur dengan angin laut, menjadi pertanda rezeki bagi para pengolahnya. Proses pembuatan ikan asin di sini masih tradisional, diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan cita rasa otentik yang digemari banyak orang.
<br>
Para pengolah ikan asin dengan cekatan membersihkan ikan segar, kemudian melumurinya dengan garam. Setelah proses penggaraman, ikan-ikan tersebut ditata rapi di atas anyaman bambu atau terpal, siap untuk dijemur. Proses penjemuran ini memakan waktu beberapa hari, tergantung pada cuaca. Semakin panas matahari, semakin cepat ikan mengering dan siap untuk dipasarkan.
<br>
Ikan asin dari Teluk Prigi dikenal dengan kualitasnya yang baik. Teksturnya yang kering, rasa yang gurih, dan aroma yang khas menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran jika ikan asin Prigi banyak dicari oleh konsumen dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa pedagang memasok ikan asin ini ke luar pulau Jawa.
<br>
Usaha pembuatan ikan asin ini menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar masyarakat di sekitar Teluk Prigi. Dari proses penangkapan ikan hingga pengolahan menjadi ikan asin, semua melibatkan tenaga kerja lokal. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
<br>
Namun, para pengolah ikan asin juga menghadapi tantangan tersendiri. Cuaca yang tidak menentu, fluktuasi harga ikan, dan persaingan dengan produk ikan asin dari daerah lain menjadi kendala yang harus dihadapi. Meski demikian, semangat untuk terus menghasilkan ikan asin berkualitas tetap membara di dada para pengolah ikan asin Prigi.