Geruduk DPRD Trenggalek, GMNI Soroti Bobroknya Pendidikan!
Kategori: peristiwa |
Dipublikasikan pada: 05 May 2025
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Trenggalek menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya kasus korupsi dan kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. GMNI menilai bahwa kedua masalah ini telah mencoreng citra pendidikan dan menghambat kemajuan bangsa.
Para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan kepada pemerintah dan DPRD untuk segera mengambil tindakan tegas. Mereka mendesak agar kasus-kasus korupsi diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Selain itu, GMNI juga menuntut agar kekerasan di lingkungan sekolah dihentikan dan semua pihak bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Ketua GMNI Trenggalek, menyampaikan orasi dengan penuh semangat. Ia mengatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa. Jika pendidikan rusak karena korupsi dan kekerasan, maka masa depan bangsa akan terancam. Oleh karena itu, GMNI tidak akan tinggal diam dan akan terus berjuang untuk mewujudkan pendidikan yang bersih dan berkualitas.
Menanggapi aksi tersebut, perwakilan dari DPRD Trenggalek menerima perwakilan GMNI untuk berdialog. Dalam dialog tersebut, DPRD berjanji akan menindaklanjuti tuntutan GMNI dan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap dunia pendidikan. DPRD juga mengajak GMNI untuk bersama-sama mengawal proses perbaikan sistem pendidikan di Trenggalek.
Aksi unjuk rasa ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap dan penyerahan berkas tuntutan kepada DPRD Trenggalek. GMNI berharap agar pemerintah dan DPRD segera merealisasikan tuntutan mereka demi terciptanya pendidikan yang lebih baik di masa depan.