Dapur Umum SPPG Trenggalek: Garda Depan Program Makan Bergizi Gratis
Kategori: pemerintah |
Dipublikasikan pada: 29 Apr 2025
Komando Distrik Militer (Kodim) 0806 Trenggalek memastikan kesiapan Dapur Umum Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Trenggalek untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Hal ini merupakan langkah konkret TNI dalam mendukung program pemerintah pusat demi peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi generasi penerus bangsa. Kesiapan ini mencakup segala aspek, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga ketersediaan bahan baku makanan.
Dapur umum ini akan menjadi pusat produksi makanan bergizi yang akan didistribusikan kepada masyarakat sasaran program. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan. TNI menyadari pentingnya peran serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain memastikan kesiapan Dapur Umum SPPG, Kodim 0806 Trenggalek juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan di sekolah-sekolah dan posyandu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang cukup bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak di Trenggalek. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi yang cukup, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan bangsa di masa depan.
Keberadaan Dapur Umum SPPG Trenggalek menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Trenggalek yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.