Bupati Ajak Kader NU Jaga Kehalalan Daging di Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengajak kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi juru sembelih halal. Ajakan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan daging halal dan berkualitas bagi masyarakat Trenggalek. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya membangun rantai pasok halal yang kuat di daerah tersebut.

Mas Ipin, sapaan akrab bupati, menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam industri makanan, khususnya daging. Menurutnya, dengan memiliki juru sembelih halal yang kompeten, Trenggalek dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk daging lokal. Hal ini juga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Untuk mendukung program ini, pemerintah daerah akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi juru sembelih halal bagi kader NU. Pelatihan ini akan mencakup aspek-aspek teknis penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam, serta pengetahuan tentang kesehatan hewan dan keamanan pangan. Dengan demikian, diharapkan para juru sembelih halal dapat menghasilkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Selain pelatihan, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok juru sembelih halal di tingkat desa. Kelompok ini akan bertugas untuk menyediakan layanan penyembelihan halal bagi masyarakat, serta mengawasi kualitas daging yang beredar di pasar. Dengan adanya kelompok ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses daging halal yang terjamin kualitasnya.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan pengusaha di bidang peternakan. Mereka berharap program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Trenggalek. Dengan adanya rantai pasok halal yang kuat, Trenggalek dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan industri halal yang berdaya saing.